KLIKSULTRA.ID, KONAWE – Aktivitas tambang galian C jenis tanah timbunan di Kelurahan Puunaha, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara bikin resah warga sekitar.
Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya menerangkan, aktivitas tambang timbunan itu menimbulkan dampak gangguan untuk warga.
“Sudah pernah kita mediasi itu di Polsek tapi masih berulah juga,” terangnya kepada media ini, Selasa (26/9/2023).
Ia juga menyebut, aktivitas tambang yang terletak di perbatasan Kelurahan Puosu dan Puunaha ini mengganggu warga sekitar.
Gangguan ini mulai dari aktivitas angkutan material yang membahayakan warga, debu, rusaknya jalan umum, hingga kebisingan.
“Seharusnya ada sosialisasi aktivitas kepada kami, ini tidak ada sama sekali sementara warga menerima dampaknya,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah setempat dan aparat penegak hukum segera bertindak sebelum menimbulkan kerugian yang lebih besar untuk warga.
Berdasarkan penelusuran media ini, tampak tambang dan pemuatan material di lokasi tidak ada aktivitas.
Diduga sejumlah alat berat berupa eksavator yang digunakan untuk mengambil material telah dipindahkan pengelola sejak Senin (25/9/2023) malam.
Selain itu, penelusuran media juga aktivitas pertambangan galian C ini tidak tercatat melalui peta mineral batu bara (Minerba) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). (*)