Anggota DPRD Konawe Bakal Jadi Orang Tua Asuh Stunting

Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Dr Ferdinand Sapan saat menyampaikan terkait program bapak/ibu/orang tua asuh stunting di DPRD Konawe, Senin (24/7/2023). (Foto: Kliksultra.id/Arman).

KLIKSULTRA.ID, KONAWE – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Konawe meresmikan program bapak/ibu/orang tua asuh stunting, Senin (24/7/2023).

Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Dr Ferdinand Sapan menerangkan, Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Konawe bakal menjadi orang tua asuh terhadap stunting berdasarkan daerah pemilihannya.

“Itu otomatis jadi orang tua asuh stunting sehingga harapan kami kepedulian kemanusiaan ini menjadi penting untuk sama-sama kita tindaklanjuti,” kata Ferdinand.

Rapat paripurna DPRD Kabupaten Konawe terkait enam rancangan peraturan daerah (Raperda), Rabu (24/5/2023). (Foto: Istimewa).

Ia menambahkan, program nasional ini juga akan membangkitkan sejauh mana dampak positif terhadap penanganan stunting.

Pembahasan LKPJ Bupati Konawe Tahun Anggaran 2022 di gedung DPRD Kabupaten Konawe, Selasa (2/5/2023). (Foto: Kliksultra.id).

Mantan Kepala BPKAD Konawe ini menyebut, setidaknya perkembangan akan dilihat setidaknya enam bulan pertama.

“Ini penting untuk kita lakukan mengingat data perhari ini data stunting itu kurang lebih 24 persen artinya dari seluruh kelahiran kurang lebih 2/3 bayi sudah pasti stunting,” tambahnya.

Rapat paripurna DPRD Kabupaten Konawe dalam rangka penyampaian/penyerahan rekomendasi hasil pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Konawe Tahun Anggaran 2022. (Foto: Kliksultra.id).

Ferdinand menjelaskan, surat keputusan (SK) Bupati Konawe juga telah ada terkait program ini.

“SKnya sudah ada, jadi memang dibeberapa tempat itu angkanya cukup tinggi,” jelasnya. (*)