KLIKSULTRA.ID, KONAWE – Beredar video seorang pengguna jalan meluapkan kekesalannya gegara material suplit halangi jalanan.
Peristiwa ini terjadi di jalan yang menghubungkan Kecamatan Tongauna Utara dengan Tongauna.
Tepatnya di Desa Lalonggowuna, Kecamatan Tongauna, Jumat (26/7/2024).
Dalam video berdurasi 30 detik terdengar pengguna jalan bernama Indra memberikan imbauan kepada kontraktor yang mengerjakan peningkatan jalan tersebut.
“Buat kontraktor yang mengerjakan pengaspalan jalan di Lalonggowuna, coba-coba itu jangan kasih turun material di jalan,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Indra menyebut, kontraktor pelaksana pekerjaan ini adalah CV Ema Mandala Bhakti.
Menurutnya, CV Ema Mandala Bhakti sebelumnya tidak melakukan pemberitahuan akan adanya penimbunan ini.
“Mereka kasih masuk itu tengah malam, disaat mereka kasih masuk itu timbunannya mereka langsung hampar saja ditengah jalan. Baru tidak ada diorang (Mereka) punya alat stand by di lokasi pekerjaannya,” kata Indra.
Lebih lanjut, kata dia, akibat timbunan ini sejumlah pengendara mengalami kesulitan melewati jalan ini.
Bahkan, Indra menyebut, dirinya terpaksa menyewa tenaga warga sekitar untuk membuat jalan kendaraannya.
Menurut dia, pada saat menurunkan timbunan jenis batu suplit ini tidak ada yang mengarahkan para supir.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas PUPR Konawe, Ilham Jaya mengatakan, pihaknya telah memerintahkan kepada kontraktor pekerjaan tersebut untuk segera melakukan greder.
Ia menyebut, peristiwa ini disebabkan kelalaian dari supir pengangkut material suplit yang menumpahkan material tanpa kehadiran pengawas pekerjaan pada dini hari tadi.
Material itu, lanjut dia, diambil dari Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan.
Selain itu, Ilham menjelaskan, sesuai prosedur seharusnya pekerjaan peningkatan jalan ini di grader bukan dengan manual tenaga manusia.
“Saya sudah konfirmasi ke kontraktornya sudah mau di grader,” jelasnya.
Tak lama kemudian, Indra kembali menginformasikan kepada media ini jika hingga pukul 18:37 WITA pihak CV Ema Mandala Bhakti belum melakukan greder jalan tersebut. (*)