Bupati Kery Ziarah Ke Makam Raja Lakidende Hingga Mosehe Wonua, Sambut HUT Ke 63 Kabupaten Konawe

Avatar photo
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Dr Ferdinand dan Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi ziarah ke Makam Raja Lakidende di Kelurahan Arombu, Kecamatan Unaaha, Jumat (24/2/2023). (Foto: Istimewa).

KLIKSULTRA.ID, KONAWE – Penguasa Konawe Kery Saiful Konggoasa berziarah ke makam Raja Lakidende di Desa Arombu, Kecamatan Unaha, Jumat (24/2/2023).

Makam tersebut juga diinspeksi oleh (Wakil) Sekda Konawe, Dr. Ferdinand dan Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Konawe.

Berdasarkan pantauan Kliknesia.id, usai ziarah ke makam, Gubernur Kery dan rekan-rekannya melanjutkan Mosehe Wonuan atau konfirmasi deportasi di halaman Kantor Bupati Konawe.

Gubernur Kery mengatakan, Mosehe merupakan aksi memohon kepada Allah SWT agar Kabupaten Konawe tetap aman dan jauh dari musibah akibat musibah.

Dia ingin pemimpin berikutnya melanjutkan program Mosehe ini di masa depan. Alasannya, menurutnya, seluruh anak bangsa berkumpul untuk memikirkan apa yang terbaik bagi pemerintahan Konawe.

“Saling menghormati sesama anak bangsa, karena dengan begitu nilai-nilai adat dapat dilestarikan,” kata Gubernur Kery.

Mantan Ketua DPRD Konawe ini juga berharap seluruh masyarakat bangga dengan Konawe dan masyarakat Sultra.

“Sekarang misi kita adalah menyembuhkan Sulawesi Tenggara,” imbuhnya.

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Dr Ferdinand dan Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi ziarah ke Makam Raja Lakidende di Kelurahan Arombu, Kecamatan Unaaha, Jumat (24/2/2023). (Foto: Istimewa).

Menurut Gubernur Kery, melalui ritual adat Mosehe ini, Tuhan bisa mengembalikan kekayaan alam Sulawesi Tenggara.

Lebih lanjut, ia berharap agenda perayaan HUT ke-63 Konawe (HUT) tetap berjalan lancar hingga selesai.

Usai melakukan ritual adat Musa, Bupati Kery Saiful Konggoasa dan rombongan memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan membagikan beras kepada fakir miskin.

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa saat mengikuti ritual adat mosehe wonua di pelataran Kantor Bupati Konawe.

Sekadar informasi, dalam kegiatan ini penguasa Kery juga menyembelih seekor kerbau yang dibagikan kepada anak yatim dan fakir miskin.

Di tempat yang sama, Abdul Ginal Sambari, direktur Lembaga Adat Tolaki (LAT), menjelaskan kepada Konawe bahwa Mosehe adalah ritual penyucian.

Ritual berarti menyucikan diri dan mensucikan suatu daerah atau daerah.

“Artinya kita membersihkan diri, kita membersihkan diri dari hal-hal yang menjadi kendala dan kesalahpahaman yang bisa saja terjadi. Ini disucikan dan kami berdoa kepada Allah SWT untuk memberinya kesehatan dan keselamatan dan jauhkan kami dari bencana, ”jelasnya. (*)

Artikel ini sebelumnya telah tayang di website kliknesia.id dengan judul ‘Bupati Kery Ziarah Ke Makam Raja Lakidende Hingga Mosehe Wonua, Sambut HUT Ke 63 Kabupaten Konawe’