DPRD Konawe Ajak Bantu Warga Terdampak Bencana, Pemkab Sahuti dengan Realisasi

Avatar photo
Ketua DPRD Konawe, Dr Ardin. (Foto: Dok. Kliksultra.id).

KLIKSULTRA.ID, KONAWE – Cuaca ekstrim yang terjadi beberapa hari terakhir membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Konawe terdampak bencana alam.

Wilayah tersebut seperti di Kecamatan Routa, Wonggeduku, Kecamatan Konawe, dan Kecamatan Unaaha.

Menyikapi peristiwa ini Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Ardin mengajak pemerintah daerah untuk segera memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana alam.

“Kami mengajak Pj Bupati agar segera memberikan bantuan kepada warga kita yang terkena dampak bencana alam,” jelas Ardin saat dijumpai, Selasa (23/1/2024) pagi.

Disebutkannya, wilayah yang terkena dampak bencana alam, seperti di Kecamatan Routa yang dilanda banjir, Kecamatan Konawe sebuah rumah milik warga yang dihantam angin puting beliung, Kecamatan Wonggeduku juga angin puting beliung, Kecamatan Unaaha serta pepohonan yang tumbang yang secepatnya harus segera di bersihkan.

“Pemerintah kami harapkan segera turun langsung, terutama leading sektor bencana (BPBD) dan dinas terkait,” tambahnya.

Kata Ardin, persoalan anggaran pemerintah tidak perlu ragu, pemerintah bisa menggunakan anggaran bencana atau dana khusus yang disiapkan untuk mengatasi masalah genting atau bencana seperti saat ini.

“Kita bisa gunakan dana bencana kita, poinnya masyarakat membutuhkan bantuan kita, olehnya tidak ada alasan bagi kita untuk membantu,” tutup Ardin.

Pemkab Konawe Sahuti Ajakan dengan Realisasi

Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba menyerahkan bantuan kepada warga sejumlah warga yang terdampak bencana angin puting beliung, Senin (23/1/2024). (Foto: Istimewa).

Sebelumnya diberitakan, Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba salurkan 500 paket bantuan sembako berupa beras lima kilogram, gula pasir dua kilogram dan minyak goreng dua kilogram kepada warga terdampak bencana angin puting beliung, Selasa (23/1/2024).

Selain bantuan dari pemerintah daerah, warga terdampak juga mendapat bantuan berupa telur, air mineral dan Indomie dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Konawe.

Pada kesempatan itu, Harmin didampingi oleh Sekretaris Daerah, Ferdinand bersama Pabung Kodim 1417 Kendari, Letkol Inf Azwar Dinata dan sejumlah kepala OPD.

Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba menyerahkan bantuan kepada warga sejumlah warga yang terdampak bencana angin puting beliung, Senin (23/1/2024). (Foto: Istimewa).

Harmin mengatakan, dirinya datang melihat secara langsung warga yang terkena dampak bencana angin puting beliung sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya.

Menurutnya, kunjungan ini merupakan bentuk dukungan moril kepada warga yang terdampak bencana.

Selain dukungan moril, Harmin juga menyalurkan secara langsung memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak bencana.

Lebih lanjut, Harmin menjelaskan, bagi warga yang rumahnya mengalami rusak berat, pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) akan melakukan perbaikan hingga layak untuk dihuni kembali.

“Bagi rumah yang mengalami kerusakan berat, Pemerintah daerah akan memberikan bantuan berupa material bangunan, jadi bukan berupa uang tunai,” kata Harmin.

Sementara itu, bagi warga yang mengalami luka dalam musibah tersebut, Harmin Ramba meminta agar segera di bawah ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Biaya perawatan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah,” tegasnya.

Ia menerangkan, akibat bencana angin puting beliung ini, lima kecamatan di Kabupaten Konawe mengalami dampak bencana.

Kelima kecamatan itu yakni Kecamatan Wonggeduku, Wonggeduku Barat, Konawe, Unaaha, dan Uepai.

“Hari ini semua kita sudah kunjungi. Kami datang memberikan dukungan moril dan juga memberikan bantuan sembako kepada keluarga kita yang terdampak bencana,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Wilayah Kabupaten Konawe diterjang bencana alam Angin Puting Beliung pada Senin, (22/1/2024) kemarin.

Angin disertai petir dan hujan yang menerjang sejumlah wilayah di daerah lumbung beras Sultra ini menyebabkan sejumlah rumah milik warga mengalami kerusakan, pohon tumbang hingga kabel listrik milik PLN di Unaaha putus.

Warga yang terdampak bencana terpaksa harus mengungsi di rumah keluarga mereka untuk sementara waktu. (**)