DPRD Konawe Bakal Konsultasi ke Kemendikbud Soal Penerimaan Mahasiswa Politeknik Tridaya Virtue

Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPRD Kabupaten Konawe terkait penerimaan mahasiswa baru Politeknik Tridaya Virtue yang dinilai tidak adil, Rabu (12/7/2023). (Foto: Kliksultra.id/Arman).

KLIKSULTRA.ID, KONAWE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Konawe bakal konsultasi ke Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Hal ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Konawe, Abdul Ginal Sambari seusai rapat dengar pendapat bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe, Manajemen PT VDNI dan PT OSS, Camat serta Kepala Desa Morosi, Rabu (12/7/2023).

Konsultasi ini terkait penerimaan mahasiswa baru Politeknik Tridaya Virtue yang dinilai tidak adil oleh Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa (HIPPMA) Morosi.

Ketua Komisi III DPRD Konawe, Abdul Ginal Sambari mengatakan, tujuan konsultasi ini agar kampus tersebut dapat membuka kembali penerimaan mahasiswa.

“Masih banyak anak-anak kita yang belum paham sebenarnya nanti sekarang melihat perjalanan Tridaya ini cukup menjanjikan,” kata Ginal seusai RDP di DPRD Konawe, Rabu

Ditempat yang sama, Direktur Politeknik Tridaya Virtue Dr Ing Yuliadi Erdani mengungkapkan, penerimaan kembali tiga pendaftar yang ditolak kampus merupakan wewenang pihak Yayasan Politeknik Tridaya Virtue Morosi.

Ketiga pendaftar ini juga dinyatakan tidak lolos berdasarkan hasil tes pihak kampus.

“Ada yang tidak siap, agak berat memahami eksak (Ilmu eksakta) masa kita paksa suruh kuliah, satu lagi (Alasannya) diminta orang tua kuliah itu salah satunya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pertimbangan lainnya ada ‘Niat Lain’ dari para pendaftar tersebut. (**)