KLIKSULTRA.ID, KONAWE – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Dr. H. Ardin, S.Sos, M.Si menyebut impian Penjabat Bupati Dr. H. Harmin Ramba, SE, MM untuk menjadikan Konawe sebagai Kota Padi bakal menjadi kenyataan.
“Kebijakan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba yang terobsesi untuk menjadikan Kabupaten Konawe sebagai Kota Padi, secara perlahan telah mulai dibuktikan dengan kehadiran Menteri Pertanian di bumi Kalosara Kabupaten Konawe,” kata H. Ardin.
Menurut Politisi Senior ini, kunjungan Menteri Pertanian Dr. Ir Andi Amran Sulaiman, MP kemarin, Kamis 11Jnuari 2024 merupakan bentuk dukungan pengembangan sektor Pertanian di Kabupaten Konawe. Hal ini lanjut Ardin, tentu saja memberikan energi positif bagi petani, penyuluh pertanian dan juga kepada pemerintah daerah.
“Ini dukungan pemerintah pusat terhadap potensi pertanian kita, mari kita dukung bersama,” ajak Ardin.
Ketua DPRD Konawe ini pun berharap kedatangan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di bumi Kalosara menjadi momentum atau pemantik meningkatnya produksi pertanian yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan para petani dan pelaku pertanian di Kabupaten Konawe.
“Dan semoga bantuan yang diberikan oleh bapak menteri dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat utamanya kelompok tani yang mendapatkan bantuan sehingga produksi hasil panen masyarakat dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani kita,” kata Ardin.
Lebih lanjut Ardin memuji komunikasi yang dibangun Bupati Konawe dengan pemerintah pusat. Menurut Adin, hanya dalam waktu 100 hari kerja, Harmin Ramba berhasil meyakinkan Mentan RI Andi Amran Sulaiman sehingga berkesempatan hadir dan memberikan bantuan ke petani Konawe.
“Harmin Ramba membuktikan bahwa dia benar – benar datang untuk membangun Konawe dan itu secara perlahan telah dibuktikan,” pungkasnya.
Diketahui, Mentan RI Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Bumi Anoa Sultra. Dalam kunker itu, Mentan RI menyerahkan bantuan pertanian di Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Konawe. Kedatangan Mentan di dua daerah otonom tersebut menyita perhatian masyarakat setempat. (**)