Utama  

Hendak Gali Lubang Untuk Pondasi, Buruh Bangunan di Kendari Malah Temukan Bom Sisa Perang Dunia II

Personel Penjinak Bom saat mengevakuasi Bom yang diduga peninggalan perang dunia II di Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga Kota Kendari, Selasa (4/4/2023). (Foto: Istimewa).

KLIKSULTRA.ID, KENDARI – Benda berupa bom yang diduga sisa peninggalan perang dunia II ditemukan kuli bangunan di Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga Kota Kendari, Selasa (4/4/2023).

Penemuan itu dilakukan oleh buruh bangunan bernama Aco (32) dan Agung (32) warga Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli, Kota Kendari.

Keduanya menemukan benda sisa perang dunia itu saat hendak menggali lubang untuk pondasi cakar ayam bangunan rumah.

Kapolresta Kendari, Kombespol Muh Eka Fathurrahman menerangkan, penemuan benda itu sekira pukul 10:45 WITA.

“Awalnya sekitar pukul 10:45 WITA, Aco dan Agung sedang menggali tanah pada kedalaman dua meter untuk pondasi cakar ayam bangunan perumahan THE VILLAS,” terangnya.

Saat sedang menggali, tambah Eka, keduanya tiba-tiba menemukan benda berupa besi yang diduga bom.

Kemudian buruh bangunan itu melaporkan benda temuannya kepada mandornya.

Mandor kedua buruh itu lalu berkordinasi dengan Bhabinkamtibmas Kelurahan Wundudopi.

“Anggota Bhabinkamtibmas yang mendapat laporan kemudian melaporkan kepada Kapolsek Baruga untuk di lakukan pengamanan tempat di temukannya benda tersebut,” tambahnya.

Lebih lanjut, kata Eka, sekira pukul 11:30 WITA, Kapolsek Baruga tiba dilokasi penemuan dan mengamankan lokasi penemuan.

Pukul 12:00 WITA, Tim penjinak bom (Jibom) Brimob Polda Sultra yang dipimpin oleh Wadanden Gegana Brimobda Sultra, AKP I Made Edi tiba di Lokasi penemuan bom dan melakukan sterilisasi lokasi.

Sekira pukul 12:40 WITA, benda yang diduga bom itu diangkat dari dalam galian pondasi selanjutnya dilakukan pembersihan dan pengecekan kondisi bom.

“Benda yang ditemukan berupa Bom curah yang diduga berasal dari pesawat perang dunia II,” ungkap Kombespol Muh Eka Fathurrahman.

Ukuran bom diameter 20 cm dan panjang 104 cm.

Pukul 15:40 WITA, bom itu dievakuasi menuju Kelurahan Anggalomelai, Kecamatan Abeli untuk dilakukan pemusnahan (Disposal). (*)