KLIKSULTRA.ID, KONAWE – Kapal KM Putra Samudra yang membawa 20 orang mengalami mati mesin di perairan Tanjung Toronipa, Kabupaten Konawe, pada Kamis (18/7/2024) sore.
Kepala Kantor Pencarian dan Penyelamatan (KPP) Kendari, Amiruddin AS menjelaskan, berdasarkan informasi tersebut pihaknya sekira pukul 17:00 WITA sempat menuju lokasi kejadian.
Tak lama kemudian, pihaknya menerima informasi jika kondisi gelombang dan visibilitas saat itu mengalami hambatan.
Kronologi awalnya pada 17 Juli lalu KM Putra Samudra berangkat dari Morowali menuju Kendari.
“Pada pukul 19:10 WITA terima info dari tim RIB Basarnas Kendari bahwa kondisi gelombang cukup tinggi sekitar 2 meteran dan kondisi visibility terbatas maka RIB Basarnas Kendari memutuskan kembali ke pelabuhan dermaga Basarnas untuk persiapan rencana lebih lanjut,” kata Amiruddin melalui keterangan tertulisnya.
Selanjutnya pada pukul 19:38 WITA, Kapal KM Putra Samudra berserta awak dan penumpang ditemukan oleh tim SAR pada koordinat 3°43’40,8″S- 122°36’46.02″E
Awak dan penumpang KM Putra Samudra ditemukan dalam keadaan selamat.
“Selanjutnya KN SAR Pacitan mencoba melaksanakan evakuasi penumpang namun pihak kapal berharap agar kapalnya ikut ditarik,” lanjutnya.
Pada pukul 00:55 WITA, pihak agen mengirim kapal kayu dari pelabuhan Tanasa Untuk melakukan penarikan terhadap KM Putra Samudra.
Selanjutnya kapal ditarik menuju pelabuhan Tanasa dan KN SAR Pacitan tetap mengawal sampai kapal di daerah yang aman 1.5 NM dari pelabuhan Tanasa.
Pada pukul 01:50 WITA tim rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju pelabuhan Tanasa Via jalur darat untuk memastikan korban dan kapal tiba di pelabuhan Tanasa dan seluruh korban dalam keadaan selamat.
Kapal penarik dan KM Putra Samudera tiba di pelabuhan Tanasa selanjutnya dilakukan pendataan dan pemeriksaan keadaan korban yang selamat.
“Dengan telah dievakuasinya 20 orang POB KM Putra Samudra yang mengalami mati mesin disekitar perairan tanjung toronipa dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing,” jelas Amiruddin .
Untuk diketahui, penumpang di KM Putra Samudra terdiri dari 5 orang ABK dan 15 penumpang. (*)