Sultra  

Kerap Terjadi Gempabumi, Bupati Kolaka Timur Terbitkan Surat Edaran, Belajar Mengajar Dihentikan Sementara

Avatar photo
SURAT EDARAN NOMOR 100.3.4.2 / 67 TAHUN 2025 TENTANG HIMBAUAN POTENSI BENCANA GEMPA BUMI. (Foto: Tangkapan Layar).

KLIKSULTRA.ID, KOLAKA TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur merilis surat edaran imbauan terkait bencana alam gempabumi yang kerap terjadi, Rabu (29/1/2025).

Surat edaran bernomor 100.3.4.2 / 67 Tahun 2025 tentang Himbauan Potensi Bencana Gempabumi itu ditandatangani langsung oleh Bupati Kolaka Timur, Abd Azis.

Dalam surat itu, Abd Azis mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Kolaka Timur untuk tetap tenang dan waspada.

“Meskipun gempa ini belum menimbulkan korban jiwa dan kerusakan yang berarti, kita senantiasa siap siaga serta mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh Pemerintah/Pusat Penangulangan Bencana/Pihak Berwenang,” kata Azis melalui keterangannya.

Selain itu, Bupati Kolaka Timur terpilih itu juga memberikan sejumlah poin perhatian untuk masyarakat dan jajarannya.

Diantaranya tetap tenang dan waspada, jangan panik, senantiasa jaga ketenangan dan keamanan serta keluarga.

Mengecek kondisi rumah dan lingkungan, pastikan bangunan tempat tinggal kita aman dari resiko gempa.

“Senantiasa mengecek kondisi rumah pasca gempa susulan dan pastikan peralatan rumah tangga terpasang dengan aman serta tidak ada benda yang berpotensi terjatuh,” tambahnya.

Kemudian seluruh masyarakat diminta mematuhi informasi dan arahan dari Pemerintah/Pusat Penangulangan Bencana/Pihak Berwenang.

“Jangan mudah percaya dan mudah menyebarluaskan informasi yang tidak jelas kebenarannya,” ujarnya.

Selanjutnya masyarakat juga diimbau untuk menyiapkan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) dan kebutuhan darurat Pastikan memiliki perlengkapan darurat seperti kotak P3K, senter, air minum, dan makanan tahan lama yang mudah diakses dalam situasi darurat.

Kepada seluruh Perangkat Daerah khususnya Camat, Kepala Desa dan Lurah untuk berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kecamatan, Desa dan Kelurahan terus memantau perkembangan informasi terkait gempa bumi ini.

Serta segera menyampaikan informasi terbaru kepada masyarakat Pastikan semua warga di wilayah masing-masing mendapatkan informasi dengan baik dan tidak panik.

“Koordinasi yang baik antara Pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mengurangi dampak yang akan terjadi,” kata Azis.

Terakhir, Abd Azis juga mengimbau kepada seluruh Jenjang Satuan Pendidikan/Sekolah, aktivitas belajar mengajar dihentikan sementara/diliburkan.

“Aktivitas belajar mengajar akan kembali dilaksanakan seteah dilakukan evaluasi dan menunggu informasi resmi dari Pemerintah/Pusat Penangulangan Bencana/Pihak Berwenang,” tandasnya.

Untuk diketahui, wilayah Kabupaten Kolaka Timur telah menjadi pusat terjadi gempabumi empat hari belakangan ini.

Tercatat 150 kali gempabumi terjadi di wilayah tersebut yang terasa hingga wilayah kabupaten sekitarnya. (*)