KLIKSULTRA.ID, KONAWE – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Konawe Dr Ardin melakukan reses di Desa Waturai, Kecamatan Wonggeduku Barat, Selasa (16/5/2023) malam.
Dalam reses itu, Dr Ardin mengingatkan masyarakat di Desa Waturai tentang pentingnya menjaga tali silaturahmi dan hubungan baik antar keluarga.
Bertempat di salah satu rumah milik warga, reses atau kegiatan kunjungan kerja diluar gedung DPRD ini dihadiri oleh pemerintah, BPD, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama di desa tersebut.
Menurut Ardin, memasuki tahun politik seperti saat ini terkadang banyak hal yang biasa membuat hubungan kekeluargaan menjadi renggang karena berbeda pilihan.
Olehnya itu, kata dia, mengajak warga Desa Waturai dan Wonggeduku Barat secara umum untuk menjadikan tahun politik sebagai tahun untuk mempererat tali silaturahmi sesama keluarga bukan justru mengganggu hubungan keluarga yang selama ini terjaga dengan baik.
“Politik jangan mengganggu hubungan keluarga, berbeda pilihan itu biasa asal silaturahmi tetap terus terjaga,” kata Ardin.
Dalam kesempatan itu juga sejumlah perwakilan warga Desa Waturai mengungkapkan aspirasi mereka secara bergantian.
Diantaranya, Kepala Desa Waturai yang menyampaikan jika ada beberapa titik di Desa Waturai yang membutuhkan bantuan air bersih.
Selain itu Kades Waturai juga berharap agar Ketua DPRD Kabupaten Konawe bisa membantu warga perihal pengadaan SPAL atau saluran pembuangan air limbah.
Kemudian tokoh masyarakat setempat bernama Heris mengusulkan perbaikan jalan 40 yang menghubungkan Kecamatan Wonggeduku Barat dan Kecamatan Konawe.
Heris juga berharap Ketua DPRD Kabupaten Konawe bisa membantu pengadaan Al Quran untuk anak-anak yang aktif mengaji serta perbaikan atap Masjid Desa Waturai yang mulai usang.
Menjawab usulan dan unek-unek warga desa Waturai, Dr Ardin memastikan untuk pengadaan air bersih atau sumur bor.
Ardin berjanji akan memberikan anggaran sebesar Rp150 juta untuk pengadaan sumur bor di Desa Waturai.
Selanjutnya, kata dia, untuk perbaikan jalan Anggota DPR 5 periode ini mengatakan, pihaknya akan mencoba untuk mendiskusikan hal tersebut kepada Pemerintah Daerah dan anggota DPRD Kabupaten Konawe.
Pasalnya, Ia tidak bisa untuk memutuskan sendiri perihal itu, karena anggaran yang cukup besar.
Sedangkan permintaan Al Quran, Ardin mengaku sangat tersentuh dan siap menggelontorkan uang pribadinya untuk permintaan pengadaan Al Quran anak-anak pengajian.
“Untuk pengadaan Al Quran saya akan berikan uang pribadi saya berapapun, bukan hanya ditempat ini kebetulan saya juga punya program sendiri untuk waqaf Al Quran, hanya tidak perlu kita sampaikan dimana sja kita waqaf,” ujarnya.
Sama halnya dengan usulan perbaikan atap Masjid, Ardin mengatakan, dia akan menyiapkan anggaran Rp50 juta untuk perbaikan Masjid Desa Waturai.
“Pak desa segera buat proposal, saya kasi anggaran Rp50 juta diperubahan anggaran,” tandasnya. (*)