Sultra  

Kronologi Karyawan dan Loader yang Terbakar di Kawasan Industri Morosi Konawe, Begini Kondisi Korban

Seorang karyawan dan satu unit loader di kawasan Industri Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) terbakar, Rabu (26/4/2023). (Foto: Istimewa).

KLIKSULTRA.ID, KONAWE – Kronologi terbakarnya seorang karyawan dan satu unit loader di kawasan industri Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (26/4/2023).

Informasi yang dihimpun Kliksultra.id, peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 10:02 WITA di area pembuangan slack smelter 1.

Di mana, karyawan yang menjadi korban bernama Syahrudin warga Kecamatan Pondidaha.

Syahrudin bekerja di Divisi Energy Factory atau Operator Loader Pembuangan Lumpur.

Kronologi awalnya bermula saat korban melakukan pengerukan lumpur diarea boiler area dekat pembuangan slack.

Tiba-tiba, korban melihat aliran slack panasĀ  atau larva mengalir keluar dari penampungan pembuangan.

Syahrudin kemudian berinisiatif langsung menuangkan lumpur ke aliran larva tersebut.

Pada saat bersamaan dengan dituangnya lumpur, aliran slack langsung meledak mengakibatkan lumpur tersembur mengenai korban yang sementara berada di atas loader.

Beruntung, korban langsung lompat dari loader namun hampir seluruh badan mengalami lepuh akibat semburan lumpur tersebut.

Saat ini korban syahrudin ditangani pihak klinik dan telah dirujuk ke rumah sakit.

Satu unit alat berat jenis loader dan karyawan terbakar di kawasan Industri Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). (Foto: Kolase).

Sebelumnya diberitakan, Beredar video satu karyawan dan alat berat jenis loader di kawasan industri Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) terbakar, Rabu (26/4/2023).

Peristiwa nahas ini terekam dalam video berdurasi 41 detik.

Tampak dalam video itu satu unit loader hangus terbakar.

Terlihat sejumlah karyawan lainnya berusaha memadamkan api dengan menyiram.

“Ada orangnya di dalam,” ujar salah satu pria dalam video itu.

“Ini lagi insiden terbakar loader,” imbuhnya.

Kapolsek Bondoala, AKP Agus Darmanto yang dikonfirmasi menuturkan, pihaknya masih memastikan peristiwa dalam video tersebut.

Ia juga menjelaskan, pihak perusahaan terkait yang coba dikonfirmasi mengenai hal ini enggan memberikan keterangan.

“Perusahaan sampe saat ini tidak membuat laporan. Kami hanya mendengar dan melihat video yang beredar. Tadi saat kami komunikasi, tidak diangkat,” singkatnya.

Sementara itu, informasi yang dihimpun Kliksultra.id, karyawan yang terbakar itu bernama Syahrudin warga Kecamatan Pondidaha.

Korban juga diketahui bekerja di Divisi Energy Factory atau Op Loader pembuangan lumpur.

Saat kebakaran terjadi, Syahrudin yang sementara berada di atas loader.

Beruntung, Syahrudin langsung lompat dari loader.

Namun, hampir seluruh badan mengalami lepuh akibat semburan lumpur. (*)