Marnit Polairud Konawe Evakuasi 2 Pengantar Wisatawan Asal Lalonggasumeeto yang Hilang, Keduanya Selamat

Markas Unit (Marnit) Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Kabupaten Konawe, berhasil mengevakuasi dua pengantar wisatawan yang hilang, Kamis (4/5/2023). (Foto: Istimewa).

KLIKSULTRA.ID, KONAWE – Markas Unit atau Marnit Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Kabupaten Konawe berhasil mengevakuasi dua pengantar wisatawan asal Kecamatan Lalonggasumeeto yang hilang di sekitar perairan Pulau Labengki, Kamis (4/5/2023).

Direktur Polairud Polda Sultra, Kombes Pol Dr Andi Adnan Syafruddin mengatakan, dua pengantar wisatawan itu bernama Sahid (49) dan Bakri (60) ditemukan dalam keadaan selamat.

“Mereka dievakuasi sedang terombang-ambing di perairan Pulau Bahubulu,” kata Dr Andi Adnan.

Saat dievakuasi kedua mereka mengaku alami mati mesin karena ombak kencang.

Korban Sahid dan Bakri meminta tolong kepada kapal pemancing yang lewat dan meminta mengantar ke tepi pantai Konawe.

Personel Marnit Polairud Konawe mendapat laporan itu langsung menuju ke lokasi dan mengevakuasi kedua mereka lalu dibawa kediamannya masing-masing.

“Alhamdullilah keduanya selamat. Sahid merupakan warga Desa Puuwonua. Sedangkan Bakri warga Desa Rapambinopaka, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe,” terang Adnan.

Adnan menerangkan, kedua mereka ditemukan selamat setelah sebelumnya dilaporkan hilang saat mengantar wisatawan ke Pulau Labengki, Rabu (3/5/2023) malam.

“Akibat mengalami mati mesin pada perahu yang digunakan saat hendak mengantar wisatawan di Pulau Labengki,” terangnya.

Ia menyebut, berhasilnya dievakuasi kedua pengantar wisatawan tak terlepas dari kerjasama antara TNI, Polairud dan Basarnas Kendari.

“Kami bersinergi melakukan pencarian terhadap 2 pengantar wisatawan hingga berhasil dievakuasi,” tutup Dir Polairud Polda Sultra ini.

Sebelumnya diberitakan, kapal milik warga bernama Sahid (49) dan rekannya warga Desa Nii Tanasa, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe alami mati mesin disekitar perairan antara Pulau labengki dan bahubulu, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Rabu (3/5/2023).

Pelaksana Tugas (Plt) Kantor Pencarian dan Penyelamatan (KPP) Basarnas Kendari, Rudi menuturkan, peristiwa ini bermula sekira pukul 09:15 WITA, 2 longboat dengan penumpang masing-masing 4 orang berangkat dari pelabuhan Nii Tanasa menuju Pulau Labengki mengantar wisatawan.

Pada pukul 11:00 WITA, longboat pertama mengalami mati mesin dan 2 orang wisatawan lokal pindah dilongboat kedua untuk melanjutkan perjalanan ke Pulau Labengki.

“Sedangkan longboat pertama melakukan perbaikan mesin,” kata Rudi, Kamis (4/5/2023).

Setelah mengantar 4 orang wisatawan lokal tersebut, longboat kedua kembali pulang dan melewati lokasi kejadian.

Namun longboat pertama bersama 2 orang penumpangnya sudah tidak ada disekitar lokasi.

“Sehingga melanjutkan perjalanan kembali menuju Pelabuhan Nii Tanasa. Sesampainya longboat kedua di Nii Tanasa, mereka tidak melihat longboat pertama telah kembali sehingga diputuskan untuk dilakukan pencarian dimana hingga informasi ini diterima pencarian yang dilakukan dengan hasil nihil,” tambah Rudi. (*)