KLIKSULTRA.ID, KENDARI – Ketua Panitia Turnamen sepakbola GP Al-Washliyah berinisial MIS diduga menggelapkan anggaran hadiah para pemenang hingga membuatnya kalang kabut meminta penghapusan berita yang telah tayang di salah satu media online.
Setelah berita berjudul “Panitia Turnamen Sepak Bola GP Al-Washliyah Sultra Diduga Lakukan Penipuan, Uang Hadiah Para Pemenang Belum Diberikan” terbit, MIS langsung membayarkan hadiah untuk kategori Top Scorer, Pemain Terbaik, dan Kiper Terbaik.
Namun, hadiah untuk Wasit Terbaik dan Pelatih Terbaik masih belum diberikan hingga saat ini.
Ketua Panitia berdalih bahwa hadiah turnamen akan diserahkan setelah dirinya bersilaturahmi dengan Gubernur, Wali Kota, dan Bupati.
Empat klub pemenang, yakni UHO MZF, Bola Gotong FC, JAPRI FC, dan GEVIRA FC, berencana melaporkan Ketua Panitia ke pihak berwajib atas dugaan penipuan.
Mereka mengaku telah berulang kali dijanjikan pencairan hadiah, namun hingga kini belum terealisasi.
“Kami terus dijanji dari bulan Oktober 2024, lalu setelah pemilihan, tahun baru, hingga setelah pelantikan gubernur. Sampai sekarang belum juga diberikan hadiahnya,” ujar Iyan Pagala, striker UHO MZF belum lama ini.
Ia menambahkan bahwa selama mengikuti turnamen sepak bola, baru kali ini ajang kompetisi selesai tanpa adanya penyerahan hadiah.
Bahkan, hadiah individu baru dibayarkan setelah adanya pemberitaan media.
“Sudah hampir enam bulan menunggu. Kalau dalam minggu ini tidak ada kejelasan, kami akan viralkan kembali dan melaporkan kasus ini ke pihak berwajib,” tegasnya.
Menurut Iyan, berikut rincian hadiah yang seharusnya diterima oleh masing-masing tim:
Juara I (UHO MZF): Rp 25 juta
Juara II (Bola Gotong FC): Rp 15 juta
Juara III (JAPRI FC): Rp 10 juta
Juara IV (Gevira FC): Rp 6 juta
Dalam pernyataannya kepada muarasultra.com, MIS mengakui bahwa hadiah pemenang memang belum diserahkan.
Ia berdalih bahwa pemberian hadiah harus dilakukan secara resmi dan disaksikan oleh pemerintah.
“Ini turnamen besar, jadi penyerahan hadiah harus dilakukan bersama pemerintah,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa telah menyampaikan kepada manajer klub UHO FC bahwa hadiah akan diberikan setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra.
“Kami bertanggung jawab, tapi soal waktu pastinya belum bisa dipastikan. Apalagi Gubernur masih ada agenda retret di Magelang. Jadi, kami harus menunggu pemerintah yang sah,” tambahnya.
Saat awak media menanyakan mengapa hadiah tidak bisa diserahkan oleh Pj Gubernur atau Sekda Sultra, mengingat waktu yang sudah berjalan sejak September 2024, Ketua Panitia enggan berkomentar.
Turnamen GP Al-Washliyah Cup I berlangsung pada 20 Agustus – 5 September 2024, dengan diikuti oleh 32 klub.
Setiap tim diwajibkan membayar uang pendaftaran Rp800 ribu dan uang jaminan Rp400 ribu.
Berikut rincian hadiah yang dijanjikan panitia:
- Juara I: Rp 25 juta
- Juara II: Rp 15 juta
- Juara III: Rp 10 juta
- Juara IV: Rp 6 juta
- Best Player: Rp 1 juta
- Top Scorer: Rp 1 juta
- Best Goalkeeper: Rp 1 juta
- Wasit Terbaik: Belum diberikan
- Coach Terbaik: Belum diberikan
Hasil akhir turnamen:
- Juara I: UHO FC
- Juara II: Bola Gotong FC
- Juara III: JAPRI FC
- Juara IV: GEVIRA FC
- Pemain Terbaik: Iyan Pagala
- Top Scorer: Arifudin
- Kiper Terbaik: Sapril
- Wasit & Pelatih Terbaik: Belum diumumkan
Turnamen ini awalnya memiliki gaung besar di Sulawesi Tenggara, tetapi berakhir dengan kisah yang kurang menyenangkan.
Hingga kini, hadiah bagi para juara belum disalurkan, menimbulkan kekecewaan di kalangan peserta dan memperburuk citra penyelenggara. (*)