KLIKSULTRA.ID, KONAWE – Desa Hudoa, Kecamatan Konawe, tengah mengalami transformasi yang signifikan.
Berbagai program inovatif telah digulirkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Salah satu program yang menonjol adalah bedah rumah tidak layak huni.
Melalui program ini, sejumlah rumah warga telah direnovasi menjadi lebih layak dan nyaman.
Kepala Desa Hudoa, Harmanaf mengungkapkan, program bedah rumah ini menghabiskan anggaran sebanyak Rp18 juta.
Terdiri dari atap seng 70 lembar, papan dua kubik, balok dua kubik, semen 18 sak dan bumbungan sepanjang 11 meter.
Selain itu, Pemerintah Desa Hudoa juga telah menyediakan perahu fiber baru bagi nelayan.
Perahu fiber ini menelan anggaran sebanyak Rp17.6 dan mesin Rp26.3 juta.
Harmanaf mengungkapkan, rasa syukur atas keberhasilan program-program tersebut.
Ia berharap program-program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Hudoa. Program bedah rumah dan pengadaan perahu fiber ini merupakan langkah awal kami. Ke depannya, kami akan terus berinovasi untuk mewujudkan Desa Hudoa yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya, Senin (13/8/2024).
Pemdes Hudoa juga melakukan pengadaan berupa mesin pemotong rumput enam unit, tangki semprot satu unit, laptop Axus satu unit, 200 unit kursi, sumur bor empat titik, proyektor dan printer.
Tidak hanya itu, penyaluran BLT Dana Desa secara rutin juga menjadi bentuk kepedulian pemerintah desa terhadap warga yang kurang mampu.
Di mana, BLT yang disalurkan sebanyak tujuh bulan kepada 27 penerima manfaat.
Harmanaf juga menambahkan bahwa program-program tersebut tidak terlepas dari dukungan seluruh elemen masyarakat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Hudoa yang telah mendukung program-program pemerintah desa. Semoga kerjasama yang baik ini dapat terus terjalin,” ucapnya. (*)