KLIKSULTRA.ID, KONAWE – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah atau DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Konawe menggelar rapat pembahasan dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sabtu, (20/7/2024).
Rapat pembahasan dilaksanakan di Sekretariat DPD II Partai Golkar yang letaknya di Kelurahan Inolobunggadue, Kecamatan Unaaha dan dihadiri seluruh pengurus DPD II Partai Golkar.
Sekretaris DPD II Golkar Konawe, Lapanggili menyampaikan, dari hasil rapat pengurus internal Partai Golkar Konawe telah berkomitmen untuk mengusung kader terbaik Golkar sebagai Calon Bupati (Cabub) dan Wakil Bupati (Wabub) Konawe.
Hal itu diungkapkannya mengingat partai Golkar merupakan partai yang besar yang dimana partai Golkar telah mempunyai empat kursi di DPRD Konawe.
Berdasarkan hasil rapat, lanjut Lapanggili, para pengurus telah melihat popularitas, kapabilitas, dan elektabilitas, salah satu Kader Golkar yang mumpuni untuk maju di Pilkada Konawe yaitu Ketua DPD II Golkar Konawe Nur Nining.
“Kami mengusulkan Nur Nining karena telah terbukti dalam memimpin Golkar di Konawe yang dimana sebelumnya Golkar hanya mendapatkan dua kursi di DPRD Konawe, namun setelah dipimpin Nur Nining, Golkar berhasil mendapatkan empat kursi dengan total perolehan suara kurang lebih 15 ribu suara,” terangnya.
Ia juga menambahkan, tidak sangat mungkin pengurus dari partai golkar untuk mengusung dari partai lain, dan hal itu akan disampaikan untuk diakomodir di DPD tingkat satu dan pusat.
“Apakah gunanya Golkar berdiri sejak dulu dan masih mau nebeng, kami banyak kader yang bisa, dan ketua DPD II Golkar Nur Nining sangat pantas untuk maju karna dia sudah berhasil membesarkan Golkar di Kabupaten Konawe,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua Bidang Seni DPD II Partai Golkar, Arfianus mengatakan, Golkar merupakan partai yang besar sehingga dengan demikian para pengurus berpendapat untuk mengusung Kader dari Partai Golkar untuk ikut bertarung di Pilkada Konawe.
Kata dia, berdasarkan hasil rapat, para pengurus sebelumnya telah berpendapat untuk memprioritaskan Kader terbaik Golkar untuk maju di Pilkada Konawe.
Pasalnya dari sisi kekuatan dan peluang sama besarnya dan itu terlihat dari hasil pencapaian dalam merebut kursi DPRD di Pilcaleg yang digelar Februari lalu.
Ia juga membeberkan, kekuatan Golkar juga sangat besar mengingat pengurus Golkar sangat banyak bahkan seluruh pengurus di tiap-tiap desa di Kabupaten Konawe itu sudah terisi.
“Kami dari partai sepakat kami mengoptimalkan dan mengusulkan kader partai harus maju di Pilkada Konawe,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar Konawe, Asmad Tawu mengatakan Partai Golkar saat ini bagaikan bidadari cantik.
Menurut dia, saat ini banyak kandidat calon bupati yang meminang Golkar sebagai pengusung.
Ketua Bapilu Golkar menuturkan, setelah digelarnya rapat internal yang dipenuhi warna dan perdebatan akhirnya telah menghasilkan satu kesepakatan yang dimana dalam kesepakatan harus ada kader Golkar yang ikut dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Konawe.
“Dari hasil kesepakatan dan pertimbangan, Nur Nining jadi pilihan terbaik karna telah dilihat dari hasil pencapaiannya selama memimpin Golkar di Konawe,” ungkap Asmad Tawu.
Namun, lanjutnya, menyadari memang posisi perolehan kursi Partai Golkar Konawe belum cukup, pihaknya masih melakukan komunikasi dengan partai lain yang siap untuk dipinang.
“Komunikasi kami masih berjalan dan masih membangun kesepakatan dan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama kami akan menghasilkan kesepakatan yang bersifat mengikat,” tutupnya. (*)