Sultra  

Pengusaha Tambang Asal Kolaka Digerebek Bersama Selingkuhan Dalam Wisma

Detik-detik seorang pengusaha tambang berinisial AW (34) asal Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultrak digerebek dalam kamar wisma bersama seorang wanita selingkuhan berinisial M. (Foto: Tangkapan Layar).

KLIKSULTRA.ID, KOLAKA – Seorang pengusaha tambang berinisial AW (34) asal Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) digerebek oleh keluarga istrinya di dalam kamar wisma bersama wanita selingkuhannya berinisial M.

Penggerebekan AW bersama wanita selingkuhannya itu juga sempat terekam video amatir berdurasi 1 menit 30 detik.

Video tersebut kemudian diunggah akun Facebook ED yang merupakan adik ipar dari AW.

“Istrinya lagi ibadah haji sebentar lagi pulang di Kolaka. Pengusaha tambang Arief wijaya bawa selingkuhan/pelakor dari Makassar ke Kolaka di grebek di wisma 88,” tulisnya dalam unggahan tersebut.

“Dimana hati nuranimu pak Arief wijaya yg terhormat aduh bukannya kamu sukses Karna ada bantuan dari sodara istrimu pak Arief yg terhormat kamu lupa atau pura2 lupa yah.pelakornya namanya megairintha. Mohon di firalkan,” imbuhnya.

Video yang diunggah ED itu kemudian viral di media sosial.

Hingga berita ini terbit, video penggerebekan itu telah dibagikan sebanyak 2.358 kali oleh netizen.

Dalam unggahan terbarunya, ED juga menjelaskan mengenai isu yang menyebut jika AW dan istrinya telah bercerai.

“Tolong di buktikan dong akta cerainya, bukan dengan gugatan dan surat kuasa, karena bukti yang sah secara hukum bila perkawinan telah putus yah hanya akta cerai yang dikeluarkan oleh pengadilan agama setempat, bukan gugatan dan surat kuasa,” tulisnya ED.

Unggah terbaru ED itu juga tampak melampirkan tangkapan layar Instagram story M.

Di mana, tampak dalam story tersebut M memperlihatkan surat kuasa gugatan cerai AW terhadap istrinya.

Selain itu, dalam video viral itu juga tampak sejumlah keluarga istri AW mendatangi salah satu kamar wisma tersebut.

AW tampak melindungi M dari amukan keluarga istrinya yang tak terima.

Hingga berita ini terbit, ED yang dikonfirmasi melalui pesan singkat belum memberikan tanggapan. (*)