KLIKSULTRA.ID, KONAWE – Perdagangan narkoba, peredaran gelap hingga lambannya bantuan materi menjadi keluhan warga Kecamatan Konawe saat diskusi yang digelar di Masjid Babussalam Kabupaten Konawe, Jumat (2/3/2023). Jum’at ini diadakan diskusi oleh Kepolisian Resor (Polres) Konawe dengan dihadiri Wakapolres Konawe Kompol Alwi. Masyarakat sekitar mengkhawatirkan perdagangan narkoba di perkotaan yang akhir-akhir ini juga merembet ke pedesaan. Lalu balapan liar yang biasa digelar anak-anak di depan Universitas Lakidende (Unilaki) pada malam hari itu membuat warga resah. Serta materi penunjang hidup lambat yaitu program Dinas PUPR Konawe. Wakapolres Konawe Kompol Alwi mengatakan, pihaknya saat ini sedang melanjutkan diskusi di sekolah-sekolah terkait bahaya narkoba. Beritahu juga para orang tua agar selalu mengadukan kepada anaknya tentang bahaya narkoba. Ia mengatakan pengedar narkoba hampir setiap minggu tertangkap dan pihaknya langsung mempublikasikannya di media sosial, online dan media cetak. Terkait persaingan ilegal, Kompol Alwi mengakui masih ada anak muda yang berkompetisi secara ilegal. Namun, tim Polres Konawe yang aktif melakukan balapan liar menurun. “Kami juga aktif setiap Sabtu malam melakukan patroli di mana anak-anak muda berkompetisi secara ilegal,” ujarnya dikutip kliksultra.id
Jika terjadi keterlambatan material bantuan perumahan, pihaknya membantu masyarakat dengan cara berkomunikasi dengan pihak terkait. Ia mengatakan, Polres Konawe juga akan memberikan Al-Quran dan membantu pembangunan Masjid Babussalam di Desa Tudoane. “Kami hadir bersama Confide Jumat ini untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, mendengarkan langsung keluhan dan saran masyarakat,” ujarnya. Saat itu, Polres Konawe juga membagikan 150 bingkisan berkah Jum’at berupa nasi kotak kepada jamaah salat Jumat. (*)