PMII Konawe Minta KPU Jaga Integritas dan Tindaklanjut Oknum Badan Ad Hoc Terafiliasi Parpol dan Bakal Calon Bupati

Avatar photo
Ketua PC PMII Konawe, Muhammad Syahri Ramadhan. (Foto: Istimewa).

KLIKSULTRA.ID, KONAWE – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Konawe menyerukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe untuk menjaga integritas dan independensinya dalam menyelenggarakan pemilihan umum.

Seruan ini muncul menyusul adanya tanggapan dari masyarakat yang mengindikasikan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kecamatan Asinua yang diduga terafiliasi oleh Bakal Calon Bupati Konawe Periode 2024-2029.

Kemudian anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kelurahan Lawulo yang diduga terafiliasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Ketua PC PMII Konawe, Muhammad Syahri Ramadhan menegaskan, pentingnya integritas KPU dalam memastikan proses pemilihan yang adil dan transparan.

“Kami mendesak KPU Kabupaten Konawe untuk segera menindaklanjuti tanggapan masyarakat tersebut. Setiap bentuk afiliasi politik oleh anggota PPK dan PPS tidak hanya melanggar etika, tetapi juga mencederai kepercayaan publik terhadap proses demokrasi,” ujarnya, Minggu (26/5/2024).

PMII Konawe menekankan bahwa kehadiran anggota PPK dan PPS yang netral dan independen adalah kunci untuk menjamin pemilu yang jujur dan adil.

Oleh karena itu, kata dia, investigasi yang menyeluruh dan transparan harus dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada anggota PPK dan PPS yang memiliki keterkaitan dengan partai politik maupun bakal calon bupati mana pun.

“Kami berharap KPU segera mengambil langkah tegas dan memberikan sanksi yang sesuai jika ditemukan pelanggaran. Kepercayaan publik terhadap KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu harus dijaga dan ditingkatkan,” jelas Muhammad Syahri Ramadhan.

PMII Konawe juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mengawasi proses pemilihan umum dan melaporkan segala bentuk pelanggaran yang ditemukan.

Kolaborasi antara masyarakat, lembaga pemantau pemilu, dan KPU sangat penting untuk menciptakan pemilihan yang bersih dan kredibel.

“Pernyataan ini kami sampaikan sebagai bentuk kepedulian dan komitmen PMII Konawe terhadap proses demokrasi yang sehat dan bermartabat,” tutupnya. (*)