KLIKSULTRA.ID, KENDARI – Seorang pria paruh baya berinisial LFT (55) ditangkap polisi seusai diduga melakukan tindak pidana rudapaksa terhadap bocah berusia 10 tahun.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan, kronologi awal kasus ini terungkap bermula saat 26 Mei 2023, seorang ibu melaporkan kejadian ini.
“Selanjutnya dilakukan penyelidikan dan besoknya di tingkatkan ke penyidikan sebagaimana Surat Perintah Penyidikan Nomor 81 di Polsek Poasia,” kata AKP Fitrayadi, Rabu (31/5/2023).
Pada 5 Mei 2023 sekira pukul 19:30 WITA, pelaku diduga merudapaksa korban di Kecamatan Poasia.
Saat itu, korban hendak membeli teh gelas di salah satu warung. Saat diperjalanan, korban dicegat oleh pelaku.
“Pelaku langsung memeluk serta mencium dan meraba bagian dada korban. Setelah itu korban sambil menangis pulang kerumahnya dan langsung mengadu tentang kejadian cabul yang dialaminya kepada ibunya,” tambahnya.
Hasil penyelidikan, ternyata terungkap bahwa hal serupa juga dilakukan pelaku kepada tiga anak lainnya dengan cara yang sama namun di tempat berbeda-beda di Kecamatab Poasi.
Dua korban masih berusia 11 dan satu korban lainnya berusia 10 tahun.
“Salah satu korban bahkan sudah mendapatkan pelecehan lebih dari sekali oleh tersangka,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut orang tua para korban merasa keberatan dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Poasia guna dilakukan proses hukum.
Saat ini, tersangka LFT telah dilakukan penahanan di Rutan Polsek Poasia.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 82 ayat 1 UU Perlindungan Anak Nomor 17 tahun 2016 dengan ancaman 15 tahun kurungan penjara.
Pelaku LFT juga menjalankan modus ketika korban datang ke kios belanja makanan ringan, tersangka jongkok di depan korbannya kemudian bertanya sesuatu sambil memeluk korban dan kemudian melakukan aksinya. (*)
Baca Berita Lainnya di Google News
