Progres Pembangunan Bendungan Ameroro Capai 70 Persen

Avatar photo
https://www.instagram.com/p/Co4ZifVPg0i/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe. (Foto: Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari).

KLIKSULTRA.ID, KONAWEPembangunan Bendungan Ameroro di Desa Tamesand, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe sudah mencapai 70 persen. BWS Sulawesi IV Kendari Instagram Report Kepala Daerah Aliran Sungai (BWS) IV Kendari, Agus Safari memantau pembangunan Bendungan Ameroro, Senin (20/02/2023). Pemantauan ini memastikan pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Ameroro berjalan tepat waktu dan berkualitas. “Meski masih on schedule, proyek ini bukannya tanpa tantangan. Pembebasan lahan masih berlangsung dan beberapa kendala teknis memaksa tim pembangunan bendungan melakukan beberapa perubahan agar tidak menghambat proses pembangunan bendungan,” tulis akun tersebut.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) IV Kendari, Agus Safari lakukan monitoring pembangunan Bendungan Ameroro, Senin (20/2/2023). (Foto: Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari).

Progress pembangunan Bendungan Ameroro secara keseluruhan telah mencapai 70 persen.

Progres ini sedikit lebih cepat dari master schedule yang telah ditentukan, dan saat ini tim pembangunan bendungan tengah menyelesaikan pekerjaan main dam, spillway, bangunan fasilitas, landscape, serta clearing area genangan.

Bendungan Ameroro memiliki daya tampung 5 ,15 juta m3 dan luas genangan 2 ,51 hektare sehingga dapat menambah luas layanan irigasi Kabupaten Konawe seluas 3.363 hektare, tambahnya. Dengan selesainya pembangunan Bendungan Ameroro diharapkan dapat menambah volume tampungan air sehingga suplai lahan pertanian dengan air irigasi dan ketersediaan air baku tetap terjaga. Pengendalian banjir dan suplai air bendungan dapat membantu petani meningkatkan intensitas tanam. (*)

Artikel ini sebelumnya telah tayang di website kliknesia.id dengan judul ‘Progres Pembangunan Bendungan Ameroro Capai 70 Persen, Lebih Cepat dari Master Schedule’