Sultra  

Puluhan Ribu Simpatisan Dari 28 Kecamatan Hadiri Kampanye Akbar Paslon Harmin – Dessy di Uepai

Avatar photo
Puluhan ribu simpatisan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Harmin Ramba dan Dessy Indah Rachmat hadiri kampanye akbar di lapangan sepakbola Desa Humboto, Kecamatan Uepai, Rabu (20/11/2024). (Foto: Istimewa).

KLIKSULTRA.ID, KONAWE – Puluhan ribu relawan dan simpatisan padati kampanye akbar pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe nomor urut 3, Harmin Ramba dan Dessy Indah Rahmat di lapangan Sepakbola Desa Humbuto, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Rabu (20/11/2024).

Puluhan ribu pendukung dan simpatisan dari 28 Kecamatan se Kabupaten Konawe datang untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan berakronim HADIR.

Kampanye ini juga dimeriahkan sejumlah artis papan atas artis ibu kota diantaranya J Rocks, KPK, Sammy Simorangkir eks vokalis Band Kerispatih dan Dewi Persik.

Calon Bupati Konawe, Harmin Ramba dalam orasi politiknya menyampaikan kebijakan dan program prioritas HADIR.

Yakni, kebijakan reformasi birokrasi dan kebijakan penanggulangan pengangguran.

Selanjutnya, kebijakan pembangunan agama dan kebudayaan, kebijakan intensif pendidikan, kebijakan revitalisasi pertanian dan kebijakan optimalisasi dan pemerataan pelayanan kesehatan.

Beberapa program ini menjadi janji politik pasangan yang mengusung tema “Konawe Menuju Kota PADI” dan berjanji jika diberikan kepercayaan oleh masyarakat, maka akan diwujudkannya.

Sementara, Dessy Indah Racmat menambahkan, sebagai keterwakilan perempuan akan memprioritaskan program pemberdayaan khusus perempuan.

Melibatkan keterwakilan perempuan di pemerintahan minimal 30 persen, menghidupkan kembali sanggar sanggar budaya dan para pelaku seni budaya lainnya.

Memberikan bantuan modal usaha 5 juta hingga 10 juta bagi pelaku UMKM, sekaligus memberikan bimbingan dan pelatihan kerja sehingga menjadikan prodak-pridak unggulan berkualitas yang akan membantu ekonomi keluarga.

Di bidang kesehatan, kata Dessy, akan memberikan bantuan kesehatan 100 juta per puskesmas sekaligus memastikan gizi dan anak bisa terpenuhi. (*)