KLIKSULTRA.ID, KONAWE – Inilah rencana besar Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba membangun Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Rencana besar pembangunan Harmin diungkapnya saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Konawe, Jumat (2/2/2024).
Harmin menyebut, pertumbuhan dari sisi kewilayahan, dirinya membagi tiga wilayah yang akan dibangun.
Pertama, persoalan perkotaan yang ada di Unaaha dengan produk andalan sektor pertanian.
Kedua, di Kecamatan Morosi atau Konawe Timur Laut dengan sektor andalan pertambangan dan pertumbuhan ketiga adalah Konawe Barat di Kecamatan Routa dengan sektor andalan pertambangan.
“Itulah tiga konsep pertumbuhan kita yang akan kita bangun. Kemudian dalam konsep pembangunan ada empat hal,” kata Harmin.
Pertama pembangunan konsep keagamaan termasuk pembangunan sumber daya manusia dan infrastruktur keagamaan.
Kedua, pembangunan infrastruktur mulai dari jalan dan kawasan pertokoan. Ketiga, pembangunan sumber daya manusia dan terakhir pembangunan sosial.
Harmin mengatakan, salah satu tugasnya adalah merencanakan dasar pembangunan untuk lima tahun hingga 20 tahun ke depan.
“Saya sudah keluarkan yang namanya city branding yaitu Kota Padi. Kota Padi ini sudah di setujui di Bappenas, sudah melalui seminar, diskusi panjang dan kajian-kajian analisis,” katanya.
Ia menjelaskan, nantinya para pelancong yang melalui jalan di Kabupaten Konawe ini akan masuk dulu kawasan perkotaan melalui jalan 40 yang terletak di Kelurahan Asinua.
Kawasan perkotaan, lanjut Harmin, tidak lagi ditempat kan sepanjang jalan Ambekairi-Tumpas melainkan di sepanjang jalan 40.
Selanjutnya titik nol Kota Unaaha akan dimulai di Inolobunggadue Central Park (ICP).
Di Kelurahan Asinua tepatnya di pasar tradisional akan diganti dengan pusat perbelanjaan (Mall). Pasar tradisional itu rencananya akan direlokasi.
“Ini saya mau bangun disitu mall Insya Allah, kemarin saya di Jakarta, saya sudah ketemu investor yang mau bangun. Insya Allah Minggu ini tim teknis akan datang ke Konawe melihat rencana lokasi pembangunan mall,” ungkapnya.
Selain itu, kata dia, di kawasan tersebut akan turut dibangun hotel mewah.
Harmin juga menyebut, tahun ini pihaknya mulai menata taman kota, pintu gerbang Tusawuta, kawasan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pusat kuliner dan pusat oleh-oleh.
“Kita sudah siapkan anggarannya, perkantoran kita tata supaya ada ikon yang nama ikon Kota Padi,” sebutnya.
Ia menuturkan, ke depan untuk mendukung slogan Kabupaten Konawe sebagai Kota Padi, dirinya bakal membuat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sektor pangan.
Kedepan, kata Harmin, jika pembangunan ini berhasil pada tiga wilayah maka tidak menutup kemungkinan Kabupaten Konawe akan terjadi pemekaran menjadi tiga wilayah Kabupaten/Kota.
Ketiga wilayah itu yakni Kotamadya Unaaha, Kabupaten Timur Laut di wilayah Kecamatan Morosi, dan Kabupaten Konawe di wilayah Kecamatan Routa dan Latoma.
Tidak berhenti sampai disitu, Harmin juga merencanakan pembangunan akses jalan cepat menuju Bandar Udara Halu Oleo dan Kawasan Industri Morosi di Kecamatan Pondidaha.
Jika akses jalan itu terbuka, maka masyarakat hanya akan menempuh sepanjang 38 kilometer menuju Bandara dan 17 kilometer menuju Kawasan Industri Morosi dari Kota Unaaha.
“Supaya karyawan-karyawan di Virtue dan OSS mudah dan cepat serta jika warga akan ke luar daerah menggunakan pesawat tidak melingkar lagi di Kota Kendari. Insya Allah bisa terlaksana yang penting ada dukungan masyarakat,” tandasnya. (**)