Serikat Buruh Tolak Mediasi dengan PT VDNI dan OSS

Avatar photo
Surat penolakan mediasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (KSPN) dengan perusahaan PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS). (Foto: Istimewa).

KLIKSULTRA.ID, KONAWE – Serikat pekerja yang tergabung dalam Unit Serikat Pekerja Nasional atau KSPN menolak melakukan mediasi dengan PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS).

Sebelumnya, pimpinan PT VDNI dan Satker OSS KSPN (PUK) menyampaikan rencana aksi mogok massal pada 22 Maret mendatang. Bantahan ini secara resmi disampaikan melalui surat KSPN dan SPTK bernomor 003/A.SP/KONAWE/III/2023 yang ditujukan kepada Direktur Dinas Tenaga Kerja dan Migrasi Kabupaten Konawe untuk menolak arbitrase tersebut.

Presiden Direktur PT VDNI PUK-KSPN, Muhammad Alkab dalam keterangan tertulis mengatakan, pihaknya menolak menghadiri rapat arbitrase di Disnaker Konawe dan hanya bersedia menghadiri arbitrase di lokasi mogok.

“Kami akan menerima/melakukan arbitrasi di lokasi mogok pada Rabu 22 Maret 2023,” tulis Alkab, Jumat (17/3/2023). Menurut Alkab, perusahaan sudah beberapa kali dimediasi.

Namun, menurut dia, pihak perusahaan tidak pernah menyetujui tuntutan para karyawan tersebut.

Sekadar informasi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Konawe kemarin mengirimkan undangan arbitrase pada 16 Maret 2023.

Undangan tersebut disampaikan dalam Surat No. 560/99/2023 yang ditandatangani oleh Lidya Wulandari Nathan Marak, Direktur Dewan Tenaga Kerja dan Migrasi Konawe. (*)

Sumber: https://kliknesia.id