KLIKSULTRA.ID, KONAWE – Inilah sosok lima komisioner Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Konawe terpilih periode 2023-2028.
Kelimanya komisioner terpilih ini merupakan pendatang baru di KPU Kabupaten Konawe dan ditetapkan berdasarkan Pengumuman Nomor 63/SDM.12-Pu/04/2023 tentang Calon Anggota KPU Kabupaten/kota Terpilih di (44 Kabupaten/Kota) Periode 2023-2028.
Latar belakang kelimanya juga beragam, mulai dari Dosen, Pendamping Desa dan PKH hingga pengacara.
Berikut sosok lima komisioner berdasarkan informasi yang dihimpun Kliksultra.id:
1. Andi Muh. Dzul Fadli
Andi Muh. Dzul Fadli, lahir di Wawotobi, 14 Februari 1987. Ia lebih dikenal dengan nama Andi Fadli yang merupakan Dosen di Universitas Lakidende pada Fakultas Ilmu Administrasi.
Fadli merupakan anak dari pasangan H Andi Muhammadia dan Andi Tenri Dio (almh), bungsu dari 7 bersaudara.
Jenjang pendidikan menamatkan sekolah dasar di SDN Lalosabila (1999), kemudian tamat pada tahun 2002 di Madrasah Tsanawiyah Negeri Wawotobi dan SMAN 1 Wawotobi (2005).
Selanjutnya, menyelesaikan jenjang kesarjanaannya (S1) di Universitas Lakidende (administrasi negara) pada Tahun 2011.
Kemudian melanjutkan ke jenjang Magister (S2 administrasi pembangunan) di Universitas Halu Oleo Kendari.
Saat ini, Ia merupakan doktor (S3) ilmu politik di Universitas Padjajaran.
Ketika menjadi mahasiswa (S1), aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi baik di luar maupun luar kampus.
Fadli merupakan mantan Sekretaris Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Unaaha dan mantan Bendahara Badan Koordinasi (Badko) HMI Sulawesi Tenggara.
Pernah pula menjadi Ketua Bidang pada Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) di Universitas Lakidende.
Ia juga aktif pada kegiatan-kegiatan pembinaan sepab bola usia dini di Yayasan Sepak Bola (SSB Amali) dan menjadi anggota Pengcab PSSI Konawe pada Tahun 2014.
Dalam menjalankan keprofesiannya sebagai dosen, Ia juga terlibat pada kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat seperti; Analisis Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa (Studi di Desa Tawarotebota Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe) dan Penelitian tentang Evaluasi Kewajiban Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) di Kabupaten Konawe (Hibah Dikti Tahun Anggaran 2016).
Serta membuat artikel yang diterbitkan pada media-media lokal Sultra seperti Kontroversi Presiden Sebagai Simbol Negara (Media Nusantara), Akuisisi emerintah Terhadap Para Oposisi (Kendari Pos), dan Pilkada dan Reuni (Sultrakini).
Saat ini juga, ia aktif dalam membuat buku baik sebagai bahan ajar mahasiswa maupun buku referensi khususnya tentang ilmu politik.
Terkahir Fadli juga merupakan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wawotobi Tahun 2023-2024.
2. Haldin Sam Liambo
Tak banyak informasi mengenai Haldin Sam Liambo. Namun, Ia diketahui tinggal di Desa Ambepulu, Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe.
Ia juga bekerja sebagai Pendamping Desa.
3. Ijang Asbar
Ijang merupakan warga Kelurahan Inolobunggadue, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe.
Ia pernah menempuh pendidikan di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Lakidende 2008-2012.
Kemudian lanjut pendidikan Strata Dua (S2) Universitas Islam Sultan Agung Semarang
dengan Gelar Magister Manajemen Sumber Daya Manusia 2013 – 2015.
Ijang juga pernah aktif dan memangku sejumlah jabatan di organisasi.
Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Konawe ini juga merupaka Sekretaris Netfid Sultra.
Kemudian Ketua Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Konawe periode 2019-2021.
Sebelum terpilih sebagai komisioner KPU Kabupaten Konawe, Ijang aktif bekerja sebagai Tenaga Pendamping Profesional Kecamatan Puriala.
4. Ramdhan Riski Pratama
Ramdhan Riski Pratama, lahir 10 Maret 1993 silam ini pernah menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Lakidende Tahun 2011.
Ia juga merupakan Ketua Umum PC PMII Konawe Masa Khitmad 2015-2016.
Pasca menjadi mahasiswa, Ramdhan aktif di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Kabupaten Konawe.
Terakhir Ia mendirikan Kantor Pengacara Rambose Lawyer & Partner yang beralamat di Kelurahan Bose-Bose, Kecamatan Wawotobi dan menjadi Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wawotobi Tahun 2023-2024.
5. Wike
Wike lahir 7 November 1992 silam ini tercatat pernah menempuh pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Lakidende Tahun 2010.
Ia terkahir bekerja sebagai Dosen salah satu kampus di Kota Kendari dan Pendamping Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Konawe.
Untuk diketahui, kelima komisioner ini juga bakal dilantik di Jakarta, Rabu (28/6/2023) besok. (*)