Sultra  

Tawuran Pelajar Pecah di MTQ Kendari, Satu Remaja Diciduk

Avatar photo
Remaja pelaku tawuran diamankan oleh pihak kepolisian di Polresta Kendari. (Foto: Istimewa).

KLIKSULTRA.ID, KENDARI – Sebuah insiden memalukan mencoreng kegiatan positif kerja bakti pelajar se-Kota Kendari yang berlangsung di Tugu MTQ, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Jumat (16/5/2025) pagi.

Seorang remaja laki-laki berinisial F J (17), yang diketahui bukan lagi siswa SMKN 2 Kendari, terpaksa diamankan oleh aparat kepolisian setelah terlibat dalam aksi tawuran antar kelompok pelajar.

Informasi awal dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa Tim Patroli Sat Samapta Polresta Kendari menerima laporan mengenai seorang remaja yang telah diamankan di lingkungan SMKN 2 Kendari akibat terlibat perkelahian antar pelajar.

Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas patroli bergerak cepat menuju lokasi dan mengamankan F J untuk dibawa ke Mako Polresta Kendari guna proses pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut kronologi kejadian, F J awalnya dijemput oleh seorang rekannya berinisial F, yang merupakan siswa aktif SMKN 2 Kendari, dengan tujuan untuk berkumpul di kawasan Jalan Sao-sao.

Setelah berkumpul, F J bersama rombongan pelajar SMKN 2 Kendari bergerak menuju Tugu MTQ untuk berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti yang melibatkan seluruh siswa SMA/SMK di Kota Kendari.

Nahasnya, setibanya di lokasi kerja bakti, kelompok pelajar SMKN 2 Kendari berhadapan dengan kelompok pelajar SMKN 1 Kendari.

Tanpa diduga, kelompok pelajar SMKN 1 Kendari melakukan pelemparan batu ke arah kelompok SMKN 2 Kendari, yang kemudian memicu terjadinya aksi saling lempar batu antar kedua kelompok pelajar tersebut.

Upaya melerai aksi anarkis tersebut dilakukan oleh seorang guru dari SMKN 1 Kendari yang berhasil mengamankan F J.

“Berdasarkan informasi awal, remaja FJ ini awalnya diajak rekannya untuk berkumpul sebelum menuju lokasi kerja bakti di MTQ. Sesampainya di sana, terjadi pelemparan batu dari kelompok pelajar SMKN 1 Kendari ke arah kelompok SMKN 2 Kendari, yang kemudian berujung pada aksi saling lempar,” jelas Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pendalaman terkait motif pasti dari aksi tawuran ini serta kemungkinan adanya keterlibatan pelajar lain.

Selain itu, laporan dari dua orang korban juga menjadi fokus penyelidikan lebih lanjut.

Diharapkan kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pihak terkait, termasuk sekolah dan orang tua, untuk lebih meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap para siswa guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. (*)