Sultra  

Tertibkan Aktivitas Pertambangan di Blok Morombo Konut, Badko HMI Sultra Apresiasi Korem 143 Haluoleo

Avatar photo
Ketua Bidang PEMM Badan Koordinasi (Badko) HMI Sultra, Yopi Wijaya Putra. (Foto: Istimewa).

KLIKSULTRA.ID, KENDARI – Pengurus Badan Koordinasi atau Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) apresiasi Korem 143 Haluoleo.

Apresiasi itu diberikan atas upaya penertiban aktivitas pertambangan nikel di Blok Morombo, Kabupaten Konawe Utara (Konut).

Hal itu disampaikan Ketua Bidang Pembangunan Energi, Migas dan Minerba (PEMM) Badko HMI Sultra, Yopi Wijaya Putra, Minggu (21/5/2023).

Menurut Yopi, pihak TNI melalui Korem 134 Haluoleo telah berkomitmen kuat melakukan pengawasan secara ketat terhadap aktivitas pertambangan di Konut.

“Tempo hari saya pernah menyampaikan kepada pak Danrem disela-sela diskusi bahwa salah satu tantangan kita kedepan adalah terkait aktivitas pertambangan di Sultra yang membutuhkan pengawasan ketat dengan kolaborasi dan sinergitas. Semua pihak agar intensif melakukan operasi penyelamatan sumber daya alam berhubung kekayaan alam di Sultra itu sangat menggiurkan sehingga rawan terjadi penyelewengan sebagaimana kasuistik yang terjadi selama ini,” kata Yopi.

Menurut Yopi, isu penertiban aktivitas 9 jetty atau terminal khusus (Tersus) yang dilakukan oleh Korem 143 Haluoleo di Kecamatan Morombo adalah langkah dan strategi tepat.

Pasalnya, hal itu untuk membersihkan oknum-oknum yang mengatasnamakan institusi TNI dan institusi-institusi lainnya dalam melakukan penambangan ilegal.

Selanjutnya, kata Yopi, sekaligus upaya memastikan agar semua aktivitas pertambangan di Blok Morombo tetap berjalan sesuai peraturan perundang-undangan.

“Kami yakin bahwa langkah-langkah yang di ambil oleh pihak TNI Korem 143 Haluoleo sangat tepat dalam hal melakukan pengamanan dan penertiban aktivitas pertambangan di Blok Morombo. Terutama untuk men-clear-kan bahwa tidak ada oknum institusi yang membawa-bawa nama TNI ataupun instansi lainnya,” lanjutnya.

Yopi berharap agar Korem 143 Haluoleo tidak berhenti dalam menertibkan persoalan ini.

Selain itu, kata dia, tidak kalah penting strategi untuk mengungkap upaya praktek ilegal mining juga harus diperkuat khususnya pelanggaran diseputaran terminal khusus yakni aktivitas hilir mudiknya ore nikel di wilayah Morombo.

Yopi juga mendorong langkah positif Korem 143 Haluoleo dalam menjaga kedaulatan negara dan pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya alam di Sulawesi Tenggara. (*)