Utamakan Tanggung Jawab Moral, PT WIKA Beri Santunan Kepada Pelajar Korban Kecelakaan di Puriala Konawe

Humas PT Wijaya Karya (WIKA) saat menyerahkan santunan kepada keluarga korban kecelakaan mobil 10 roda yang terjadi Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) belum lama ini. (Foto: Istimewa).

KLIKSULTRA.ID, KONAWE – Perusahaan milik negara PT Wijaya Karya atau WIKA berikan santunan kepada pelajar korban kecelakaan dump truk 10 roda yang terjadi di Desa Puusangi, Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (15/9/2023).

Humas PT WIKA Proyek Bendungan Ameroro, Sigit Hidayat mengatakan, insiden kecelakaan yang menyebabkan salah seorang pelajar SMP itu disebabkan karena faktor kondisi jalan.

Saat itu, kata dia, jalur yang dilewati masih basah dan licin karena diguyur hujan.

Menurut Sigit, kasus kecelakaan tersebut telah ditangani pihak kepolisian.

Di sisi lain, pihak perusahaan juga telah melakukan investigasi internal atas kejadian tersebut.

“Perusahaan juga akan lakukan investigasi internal mengingat dump truk 10 roda tersebut adalah milik pihak ketiga yang bermitra dengan PT WIKA. Kami juga telah melaksanakan pertemuan dengan pihak sub kontraktor pemilik truk guna membahas insiden ini. Mereka juga menyampaikan siap bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang dialami oleh korban,” jelasnya.

Sigit menerangkan, pihak perusahaan telah menjenguk korban yang saat ini sedang menjalani perawatan di BLUD Rumah Sakit Konawe untuk memberikan santunan.

Perusahaan berkomitmen bakal menanggung semua kerugian materil yang dialami korban, serta menanggung biaya pengobatan korban hingga pulih.

“PT WIKA senantiasa berkomitmen bertanggung jawab dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat Konawe. Utamanya yang berada di sekitar area pembangunan bendungan. Melalui kesempatan ini kami juga meminta dukungan seluruh elemen masyarakat di Konawe untuk dapat bersama kami dan saling membantu untuk mempercepat proses pembangunan bendungan Ameroro. Sesuai arahan Presiden Jokowi, Bendungan Ameroro ini diharapkan menjadi salah satu motor pembangunan ekonomi nasional khususnya di Sulawesi Tenggara,” tandasnya.

Untuk diketahui, kecelakaan yang melibatkan salah seorang pelajar SMP berhadap truk 10 roda yang memuat material pengerjaan Bendungan Ameroro terjadi pada Senin (11/9/2023).

Saat itu, truk 10 sedang melakukan pemuatan material batu melintasi Desa Puusangi, Kecamatan Puriala menuju arah pembangunan Bendungan Ameroro.

Tiba-tiba dari arah samping salah seorang pelajar SMP melaju dengan sepeda motor, hendak menyalip.

Nahas, sepeda motor yang dikendarai terpeleset karena jalan yang basah dan licin. Motor yang dikendarai pun mengalami kecelakaan dengan dump truk.

Korban yang mengalami luka pada bagian kaki segera dilarikan ke BLUD Rumah Sakit Konawe untuk mendapat perawatan medis. (*)