KLIKSULTRA.ID, KONAWE – WALHI Sultra mendesak pemerintah agar memberi sanksi penutupan terhadap PT Obsidian Stainless Steel (OSS) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Desakan itu muncul akibat kerapnya terjadi kecelakaan kerja terhadap karyawan di perusahaan tersebut.
Teranyar, pada Minggu (15/9/2024) kemarin, kecelakaan kerja kembali menimpa seorang karyawan bernama Akmal.
Direktur Eksekutif WALHI Sultra, Andi Rahman mengatakan, akibat kecelakaan kerja itu juga menyebabkan Akmal meningal dunia.
WALHI Sultra menilai, penerapan keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) yang dilakukan oleh PT OSS sangat lemah.
“Kecelakaan kerja seperti ini sudah terjadi berkali-kali, tetapi pihak perusahaan hanya melaporkan beberapa kasus saja, sehingga WALHI Sultra minta agar pihak pemerintah segera memberikan saksi berat terhadap pihak perusahaan tersebut,” kata Andi Rahman melalui keterangan resminya.
Selain itu, WALHI juga mendapat informasi jika ada ancaman dari pihak perusahaan terhadap karyawannya yang berani menyebar luaskan ke publim terkait insiden kecelakaan tersebut.
Jika ketahuan, karyawan akan diberikan Surat Peringatan (SP3).
“Kami mendesak agar pihak pemerintah segera melakukan audit terhadap pihak PT OSS yang berlabel PSN tersebut. Kami minta agar pemerintah Kemenaker dan Disnaker Provinsi Sultra segera membentuk tim audit independent yang melibatkan beberapa pihak dan segera menutup perusahaan tersebut,” ujarnya. (*)